Pacaran Bikin Galau
.
Kalau enggak putus ya diputusin. Namanya juga cinta labil. Kalau udah patah hati, bawaannya galau mulu, sedih mulu. Bener kan?
.
Menurut penelitian, pacaran itu mesranya cuma 2 tahun awal aja. Setelah itu jadi hambar. Makanya, kalo ada orang yang pacaran lebih dari 2 tahun, biasanya yang cowok cari-cari alesan untuk putus. Begitupun yang cewek. Tergantung siapa duluan yang merasa bosan.
.
"Aku mau fokus belajar dulu", "aku mau bahagiain orang tua dulu", "aku bukan yang pantas untukmu" dan seterusnya. Itu diantara banyak "jurus langkah seribu" para aktivis pacaran yang ingin putus dari pasangannya. Yang pernah ngomong gitu ke pacarnya mesti lagi senyum-senyum sendiri.
.
Sesungguhnya kita sama-sama memahami bagaimana siklus pacaran dijalankan remaja. Putus atau diputusin selalu menjadi akhir dari berpacaran, atau juga ada yang akhirnya menikah, tapi ini tentu sedikit kasus. Sebab remaja biasanya tidak akan sampai memikirkan ke jenjang pernikahan di usia mereka yang masih labil.
.
Daripada menghabiskan waktu kalian untuk berpacaran, lebih baik digunakan untuk belajar dengan giat, memperdalam ilmu dunia dan agama serta memantaskan diri menjadi remaja Islami yang berkualitas. Sebab, para remaja saat ini adalah pemimpin dimasa yang akan datang. .
Kita buktikan bahwa kita adalah remaja Islami yang galau bukan karena pacar, tetapi galau karena merenungkan dosa-dosa dan memikirkan kondisi umat Islam yang masih terdzalimi di seluruh dunia. Siap?!
.
Ditulis oleh @adjihmubarok (Tim @IndonesiaTanpaPacaran)
.
Follow @IndonesiaTanpaPacaran
@BangAli7
.
#IndonesiaTanpaPacaran #GerakanNikahMuda #CalonUmiShalehah #NikahAsik #DakwahKampus #IslamicWedding #Wedding #DakwahAsik #YukNgaji - #regrann
Monday, 12 March 2018
Pacaran Bikin Galau

Share to your friends
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog ini merupakan blog umum untuk berbagi informasi, tinggalkan komentar anda dibawah ini
EmoticonEmoticon