Nasihat Dibalik Film Dilan

Assalamualaikum wr.wb
Selamat datang untuk para pengunjung di web ane...
Siapa yang tidak kenal dengan Dilan? Dilan adalah seorang 'anak motor' yang mempunyai cara berbeda dalam mendekati perempuan yang disukainya, Milea. Inilah beberapa penggalan yang membuat kaum muda di pelosok dunia ikut hanyut dalam alur yang bertajuk Dilan 1990 yang saat ini sedang meledak.
“Jangan rindu, Berat. Kamu nggak akan kuat, biar aku saja".
"Jika aku sakit, siapa yang akan menjagamu?"
"Kalau mencintaimu adalah kesalahan, yasudah aku salah terus aja."
"Gak pacaran juga gak apa-apa, asal kamunya tetap ada di bumi udah bikin aku senang."
“Cinta itu indah, jika tidak, mungkin kamu salah pilih pasangan.”
.
Sekilas kata-katanya biasa saja namun penjiwaannya begitu dalam. Akan tetapi, saya tidak akan membahas panjang lebar kepingan kata yang kemudian akan meluluhkan banyak hati, sebab hal ini akan merusak perasaan, akal dan menodai perangai diri yang bernama wanita.
.
Secara tidak langsung cerita Dilan ini mendoktrin kita untuk berpacaran dengan cara yang tidak biasa yakni, melalui cara tersendiri, khas, istimewa, special, dan super.
Bahayanya novel dan film ini sudah mendapat banyak penggemar. Pasalnya, mereka tertarik dengan alur yang dikemas dengan sangat cantik dan menarik. Jadi, tidak heran jika peminatnya rata-rata dari kalangan remaja yang memang sedang dalam pencarian jati diri.
.
Remaja adalah penerus umat, pencerah peradaban dan tonggak perubahan. Mereka mempunyai potensi besar untuk suatu suatu peradaban karena selain diharapkan umat, peranan merekapun sangat didambakan oleh kelompok masyarakat lain sebagai pionir perubahan ke arah yang lebih baik. .
.
Namun Miris, ketika mereka lebih senang dibohongi dengan kata-kata daripada tindakan yang nyata. Padahal cinta yang sesungguhnya adalah setelah ijab qobul terikrarkan, bukan cinta yang dilapisi dengan perbuatan yang tidak disukai Maha Kuasa. Justru ini keliru dan salah.

Rayuan itu candu yang mematikan. Karena siapapun yang mendengarkannya akan ketagihan, membuat orang susah tidur karna terbayang-bayang, klepek-klepek seperti ikan yang kekurangan air, dan mematikan akal. Jangankan disuruh untuk memikirkan umat, memikirkan diri sendiri saja mungkin sudah kerepotan karena orang-orang tipe seperti ini akan sibuk dengan perasaannya.
.
Mereka tidak sadar bahwa merekalah yang menjadi objek dalam penggiringan pemusnahan generasi, satu persatu mereka akan disuguhi berbagai macam santapan yang meninabobokan akal, hati dan raga sehingga mereka dituntut untuk tidak peduli dengan kehidupan umat saat ini yang diambang kehancuran.
.
Umat Islam saat ini sedang menantikan siapa yang akan mengembalikan bangunannya kembali, mengeluarkan umat islam dari kejahilan, kerusakan moral, kemaksiatan, dan kebiadaban. .
Jika bukan para generasi siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan ini. Sadarlah wahai para penerus umat, kami membutuhkanmu. Janganlah terlena dengan jamuan yang menggiurkan sehingga banyak merugikan dunia dan akhiratmu. .
Sungguh, kami sangat merindukan kehadiranmu untuk bersama dalam memenangkan agama ini.
Wahai, semoga kalian segera tersadarkan dan bisa berjuang bersama.