Saturday, 13 January 2018

Untuk mu Wahai Calon Istri

Untuk mu wahai calon istri, ini ungkapan dari ku untuk mu calon istri ku...
Jika nanti kau tak pandai memasak, tak apa. Aku akan tetap melahap masakanmu hingga tandas tak tersisa.



Karena kata ibuk, masakan seorang istri dibuat dengan hati. Bagaimanapun rasanya, ia tercipta dari perpaduan dua hal; cinta dan ketulusan.
.
Tak apa jika nanti, sekali-kali, kau ketiduran setelah sholat shubuh dan tak menyiapkan sarapan untukku. Aku akan memakluminya. Karena aku tahu, kau pasti kelelahan mengurusi ini dan itu.

Kau tak pandai merias wajah? Tak apa. Kebaikan-kebaikan yang ada di dalam dirimu sudah lebih dari cukup untukku. Mungkin orang-orang tak bisa melihatnya. Tapi aku bisa.

Cantikmu tak hanya dari luar, tapi juga dari dalam, dari kebaikan-kebaikan yang mekar di luasnya taman hatimu.
.
Jika suatu kali nanti kau memarahiku karena suatu hal, tak apa. Aku lebih baik kau marahi daripada kau diamkan. Karena aku akan tahu di mana letak salahku.

Aku akan memperbaikinya, sehingga ke depan, kesalahan yang sama tak akan terulang kembali.

Kau tahu? Aku menikahimu karena aku siap. Siap menerima lebihmu. Juga segala kurangmu.
.
Duhai calon istri ku, semoga kita diberikan keberkahan...


Artikel Terkait

Blog ini merupakan blog umum untuk berbagi informasi, tinggalkan komentar anda dibawah ini
EmoticonEmoticon