Di balik tembok tinggi dan reruntuhan megahnya, Rumah Hantu Darmo di Surabaya menyimpan kisah kelam yang membuat bulu kuduk merinding. Bangunan tiga lantai yang terbengkalai sejak 1988 ini tidak hanya dikenal karena arsitekturnya yang angker, tetapi juga karena cerita-cerita mistis yang beredar di kalangan warga dan para pencari sensasi.
Pemilik awal rumah ini adalah keluarga kaya yang diyakini memperoleh kekayaan melalui pesugihan. Mereka konon rutin memberikan tumbal manusia kepada makhluk halus. Ketika perjanjian itu dilanggar dengan mengganti tumbal manusia dengan hewan, kematian misterius menimpa satu per satu anggota keluarga. Beberapa yang tersisa mencoba melarikan diri dengan kapal pribadi, namun kapal tersebut tenggelam tanpa jejak.
Versi lain menyebut rumah ini pernah menjadi saksi perampokan dan pembunuhan sadis, yang membuat bangunan tersebut terbengkalai dan dikenal sebagai tempat angker. Banyak saksi mengaku melihat sosok perempuan berambut panjang di sekitar rumah, sementara suara-suara aneh seperti desisan atau tangisan terdengar dari dalam bangunan. Fenomena ini menjadikan Rumah Hantu Darmo tujuan wisata uji nyali bagi mereka yang berani merasakan sensasi horor.
Warga sekitar sering menceritakan pengalaman mereka ketika lewat di dekat rumah itu. Ada yang melihat sosok putih berdiri di jendela pada malam hari, menatap ke arah jalan, seolah memanggil atau memperingatkan orang yang lewat. Pintu-pintu rumah kadang terbuka dengan sendirinya tanpa angin, dan bayangan gelap kerap bergerak cepat di sudut-sudut rumah, membuat siapa pun yang berani mengintip menjerit ketakutan.
Suara-suara aneh juga sering terdengar: tawa lirih, bisikan yang tak jelas arah sumbernya, bahkan langkah kaki yang terdengar di lantai atas padahal rumah sudah lama kosong. Beberapa orang uji nyali yang pernah masuk mengaku merasakan hawa dingin yang menusuk, seolah ada sosok tak kasat mata mengikuti setiap langkah mereka, bahkan ada yang pingsan karena ketakutan.
Kisah rumah ini diangkat ke film Malam Suro di Rumah Darmo pada 2014, yang menampilkan versi dramatik dari kematian misterius keluarga dan peristiwa horor malam Suro. Banyak pengunjung yang penasaran mencoba mengintip atau masuk, namun sebagian besar memilih mundur karena aura menyeramkan yang terasa begitu nyata.
Pada 2017, Satpol PP Surabaya memasang garis polisi di sekitar rumah dan melarang pengunjung mendekat. Larangan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk pesta minuman keras atau tindakan asusila yang kerap terjadi saat orang berkerumun di tempat ini.
Meskipun tim investigasi modern seperti Ghost Ranger Indonesia pada 2025 tidak menemukan aktivitas supranatural signifikan, kisah tentang Rumah Hantu Darmo tetap hidup di mulut ke mulut. Aura angker dan penampakan misterius membuatnya tetap menjadi legenda urban di Surabaya, menyisakan rasa penasaran sekaligus ketakutan bagi siapa pun yang mendekat.

Blog ini merupakan blog umum untuk berbagi informasi, tinggalkan komentar anda dibawah ini
EmoticonEmoticon